Doa dan Quantum Entanglement
Posted by I Wayan Agus Eka on September 21, 2016
Saya yakin kita semua orang beragama atau minimal memiliki rasa spiritualitas di dalam diri masing-masing. Tentunya masing-masing dari kita pernah memanjatkan doa untuk orang lain. “Ya Tuhan, berikanlah kesembuhan untuk orang yang aku kasihi” mungkin seperti itu doa yang kita ucapkan. Atau bahkan seperti ini “Ya Tuhan, berikanlah hukuman kepada mereka yang telah menzolimi aku” (ini doa apa nyumpahin ya? Hehehe, entahlah, tidak dibahas di sini).
Saya yakin pernah pula dari kita yang merasa doanya langsung terkabul, bahkan ketika orang yang kita doakan berada ribuan mil dari kita. Kenapa hal ini bisa terjadi? Saya akan membahasnya dari sudut pandang teori fisika

Pura Keluarga Saya di Ubud
Di dunia fisika khususnya fisika quantum ada yang disebut dengan quantum entanglement (QE). QE ini sederhananya adalah intervensi yang dilakukan pada satu partikel di bumi misalnya dapat secara instant mempengaruhi partikel yang ada di ujung alam semesta. Artinya apa? Artinya informasi itu dapat ditransmisikan melebihi kecepatan cahaya. QE ini memang jauh di luar nalar manusia, Einstein bahkan menyebutnya sebagai “spooky action”. Namun demikian, fenomena QE ini sudah bisa dibuktikan oleh fisikawan dalam kondisi laboratorium/kondisi terkontrol.
Jadi nyambung kan dengan doa yg terkabul tadi. Doa yang kita ucapkan bisa jadi menghasilkan partikel (fisikawan yakin bahwa partikel itu adalah getaran dari ruang, string theory) yang secara instant memengaruhi kondisi orang yang kita doakan.
Lesson learned-nya adalah berdoalah yang baik jangan mendoakan yang jelek, karena bisa jadi syarat-syarat QE terpenuhi dan apa yang kita doakan memengaruhi langsung orang yang kita doakan. Sekali lagi ilmu pengetahuan dan agama bisa berjalan bersama-sama.
I Wayan Agus Eka
Leave a Reply