DAUN LONTAR

Karena Yadnya Yang Paling Utama adalah Pengetahuan (Jnana)

Kebocoran PPN, Benarkah?

Posted by I Wayan Agus Eka on February 5, 2016

Menarik untuk membaca majalah Inside Tax Edisi Khusus 2015-2016, khususnya pada kolom pengamat Enny Sri Hartati.

Isi kolom ini sebenarnya sangat bagus dan relevan, khususnya ketika mengulas urgensi database perpajakan yang dikaitkan dengan keterbatasan sumber daya manusia. Namun pada bagian akhir kolom ini terasa ada yang kurang pas dan perlu diluruskan. Berikut saya sajikan screenshot bagian akhirnya.

Inside Tax

Bahwa ada kebocoran PPN dan kebocoran pajak (meskipun penggunaan istilah kebocoran saya rasa juga kurang tepat karena mengesankan adanya kesengajaan, istilah yang lebih tepat menurut saya adalah tax gap) saya tidak menafikannya. Namun menghitung kebocoran PPN dengan hanya mengalikannya dengan PDB saya rasa jauh panggang dari api.

PPN per definisi memang merupakan pajak yang dikenakan atas pertambahan nilai, dan apabila disandingkan dengan definisi PDB maka seolah-olah menjadi logis bahwa seharusnya penerimaan PPN sebanding dengan tarif dikalikan PDB. Namun ada satu hal yang terlupakan dan ini sangat sangat signifikan. Mungkin kita lupa bahwa tidak semua barang dan jasa dikenakan PPN. Kalau kita beli beras dimanapun maka tidak ada unsur PPN didalamnya, ketika bayar makanan dimanapun tidak ada unsur PPN didalamnya, dan masih banyak lagi barang/jasa yang tidak dikenakan PPN maupun mendapatkan fasilitas PPN tidak dipungut/dibebaskan.

Dengan demikian menjadi sangat keliru apabila menghitung kebocoran PPN hanya dengan logika sederhana seperti Ibu pengamat tersebut katakan. Semua variabel harus diperhitungkan dengan cermat untuk mendapatkan angka yang pasti dan saya yakin ini bisa menjadi sebuah thesis bagi seorang mahasiswa tidak hanya sebuah artikel opini yang dirangkai dengan bahasa hiperbola (lihat kalimat yang digunakan setelahnya “Hal ini menandakan adanya kebocoran pajak yang luar biasa”, sungguh kalimat yang tidak tepat menurut saya).

Artikel ini hanya berusaha untuk meluruskan hal yang saya pandang keliru. Yuk bareng-bareng kita belajar lebih kritis atas apa yang kita baca dan kita lihat.

I Wayan Agus Eka

Advertisement

One Response to “Kebocoran PPN, Benarkah?”

  1. Fauzi said

    Setuju, kita memang harus lebih kritis atas apa yang kita baca dan kita lihat, jangan langsung menjustifikasi hanya dengan data ala kadarnya.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

 
%d bloggers like this: